Jumat, 04 September 2020

Tentang LPDP

Sekilas Tentang Beasiswa LPDP 

1. Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang diselenggarakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia berkarakter, pemimpin, profesional, saintis, dan teknokrat

2. Beasiswa LPDP diperuntukkan bagi mahasiswa S2 dan S3 serta pendanaan project-project penelitian atau yang biasa disebut Rispro (Riset Produktif)

3.  Beasiswa LPDP memiliki banyak jalur penerimaan diantaranya seperti Reguler, Disertasi, Dokter Spesialis, Afirmasi, Unggulan Dosen, serta program co-funding

4. Selain beasiswa LPDP, ada banyak beasiswa-beasiswa lainnya baik untuk tujuan studi dalam negeri ataupun luar negeri. Beberapa beasiswa luar negeri seperti fullbright dari pemerintah Amerika Serikat, Erasmus yaitu khusus untuk tujuan studi wilayah Eropa, DAAD yaitu beasiswa dari negara Jerman, Chevening, Australia Awards, dan masih banyak lagi yang lainnya. Banyak sekali beasiswa-beasiswa luar negeri dari berbagai negara. Untuk beasiswa tujuan studi dalam negeri masih relatif sedikit, beberapa diantaranya yaitu Tanoto Foundation dan beasiswa pascasarjana UGM.

 Mengapa Memilih Beasiswa LPDP

1.      LPDP merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dengan sumber pendanaan dari pemerintah serta memiliki tujuan yang mulia untuk mendidik generasi penerus bangsa. LPDP sangat menekankan rasa cinta tanah air dan rasa peduli terhadap kepentingan dan kemajuan negara. Awardee LPDP harus memiliki tanggung jawab lebih untuk pembangunan bangsa

2.                  LPDP memiliki dana abadi yang bersumber dari APBN, dana tersebut dikelola dan diinvestasikan secara terus menerus dan diperuntukkan bagi bidang pendidikan sehingga harapannya semakin banyak awardee yang dapat diterima belajar melalui beasiswa LPDP. Faktanya kuota yang disediakan LPDP bagi para Awardee masih banyak tersisa sehingga ini merupakan peluang berharga

3. LPDP memiliki banyak pilihan perguruan tinggi untuk tujuan studi serta banyak pilihan jurusan yang bisa difasilitasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri . Jurusan dan perguruan tinggi memeliki akreditasi yang baik pula

4. jalur pendaftaran yang banyak menjadi peuang serta kesempatan yang besar bagi calon awardee. Beasiswa LPDP diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia dari berbagai kalangan  yang ingin melanjutkan studi.

Siapa saya dan mengapa saya tertarik melanjutkan studi?

      sebagai mahasiswa bisa dibilang tidak ada yang spesial dari   diri saya. Saya bukan ketua organisasi, saya bukan juara lomba karya tulis ilmiah, di kelas pun saya bukan mahasiswa yang paling aktif. bukan berarti saya mahasiswa yang tidak baik yaa. saya memiliki prinsip bahwa saya harus selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan saya harus menjadi versi terbaik dari diri saya. Saya berusaha untuk tidak sering membandingkan diri saya dengan orang lain walaupun terkadang hal itu juga perlu dilakukan sebagai kontrol terhadap diri agar lebih bersemangat.

  awal mula saya ingin melanjutkan studi adalah ketika masa-masa semester akhir saat magang dan skripsi, saya mulai berpikir apa yang harus saya lakukan dan apa yang menjadi passion saya. Saya mengenal beasiswa LPDP dari salah satu kakak tingkat saya yang juga seorang awardee. Saya tersinpirasi dari beliau dan mulai mencari informasi serta mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP

 

Apa saja yang saya siapkan dan bagaimana saya menyiapkannya

    Persiapan untuk melanjutkan studi harus dilakukan sedari awal masa perkuliahan karena pada umumnya beasiswa memiliki syarat minimal IPK tertentu dan kemampuan bahasa yang cukup sehingga sebagai mahasiswa memang harus rajin belajar. Saya setuju bahwa IPK tinggi memang bukan yang utama namun kita harus memiliki IPK yang baik. Selain itu keaktifan berorganisasi merupakan nilai tambah yang mempengaruhi kelulusan LPDP. Intinya saya selalu berusaha mencari pengalaman-pengalamn baru baik itu mengikuti organisasi, kepanitiaan, pelatihan maupun seminar-seminar. LPDP sangat menekankan sikap kontributif atau kebermanfaatan meskipun itu dimulai dari hal-hal kecil.

    persiapan lainnya yang saya lakukan adalah dengan mencari informasi selengkap-lengkapnya terkait beasiswa LPDP dan membaca pengalaman-pengalaman awardee sebelumnya. Setelah lulus S1 pada tahun 2018 saya memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu, saya berusaha untuk mandiri secara finansial agar tidak menjadi beban bagi orang tua. Selama bekerja saya terus mengupdate informasi terkait LPDP dan mencicil persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Akhirnya saya mengikuti seleksi beasiswa LPDP batch 2 pada tahun 2019.

 

Apa saja seleksi beasiswa yang harus dilalui?
pada tahun 2019 LPDP memiliki 3 tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer, dan wawancara. Tahapan seleksi serta persyaratan pendaftaran beasiswa LPDP biasanya ada yang berbeda tiap tahunnya walaupun secara substansi sebenarnya tujuannya sama yaitu untuk menyaring awardee terbaik yang dapat menerima beasiswa. 
1. Seleksi Administrasi
     seleksi administrasi merupakan tahap pertama yang sangat penting untuk diperhatikan. Ibaratnya jangan sampai kalah sebelum berperang, persyaratan harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada berkas yang salah ataupun kurang. Kelengkapan dan kesesuaian adalah kunci untuk bisa lolos pada tahap ini. Seleksi administrasi dilakukan secara online
2. Seleksi berbasis komputer
     seleksi ini adalah seleksi kedua yang dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia. Pendaftar dapat memilih tempat seleksi yang terdekat dengan domisilinya. Pada saat itu saya tes di Surabaya. Tes ini mirip seperti TPA (Tes Potensi Akademik). Pada tes ini saya juga harus menulis essay tentang topik atau berita terkini di Indonesia mulai dari bidang politik, ekonomi, lingkungan, kemanusiaan, dsb. Tes ini memiliki passing grade tertentu untuk masing-masing jalur pendaftaran. Belajar dan latihan soal harus dilakukan pastikan nilai kita melampaui passing grade.
3. Seleksi wawancara
    seleksi wawancara adalah tahap terakhir yang paling menguras emosi dan tenaga karena merupakan tahap penentuan. Seleksi wawancara terdiri dari 2 tahap. Pertama wawancara terkait akademis, psikologis, dan kesiapan diri. Pewawancara terdiri dari 3 orang yang memiliki background berbeda yaitu akademisi, psikolog, dan perwakilan dari LPDP. Sedangkan wawancara kedua terkait dengan nasionalisme. Pewawancara ada satu orang dan hal-hal yang dinyakan terkait dengan isu-isu yang bekaitan dengan nasionalisme dan pancasila. Total durasi wawancara 1 dan wawancara 2 yang saya lakukan kurang lebih selama 2 jam secara tatap muka di Surabaya

 

Tips – Tips Sukses Meraih Beasiswa LPDP

1.Bicaralah dengan dirimu sendiri. Tanyakan apa yang ingin kamu lakukan, apa yang kamu sukai, apa passion kamu, dan apa kontribusi atau kebermanfaatan yang ingin kamu lakukan dalam hidup

2.luruskan niat, yakinkan dirimu bahwa segala sesuatu yang kamu usahakan termasuk ingin melanjutkan studi melalui beasiswa LPDP adalah untuk kebaikan dan hanya untuk mengharap ridho Allah SWT

3.Kamu harus yakin terhadap dirimu sendiri sebelum kamu meyakinkan orang lain bahwa kamu mampu. Terlebih pada saat tahap wawancara, psikolog akan dapat menilai keadaan psikologi kamu dengan pertanyaan-pertanyaannya. Tunjukkan sikap yang dewasa dan tenang dalam menjawab pertanyaan pewawancara

4.Rajin belajar dan selalu mengusahakan yang terbaik. sikap ini harus selalu ditanamkan dalam diri kita agar menjadi kebiasaan. Karena tantangan terbesar yang sebenarnya adalah memanjemen diri kita sendiri bukan mengalahkan orang lain

5.Kekuatan doa dan sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah atas ijin Allah, maka doa adalah kunci agar kita dapat memohon petunjuk kepada Allah dan agar kita diberikan yang terbaik, terlebih doa orang tua. Selain itu sedekah tidak akan membuat kita rugi, semakan banyak kita memberi akan semakin banyak kita menerima. Ingat sedekah bukan hanya berbentu materi bahkan senyum dan menyingkirkan duri di jalan adalah sedekah, Yang terpenting kita dapat menebar manfaat walaupun dari hal-hal kecil.

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar